GURU
Pengabdianmu sungguh menyatu
bersama langkah perjuanganmu
membasmi orang yang tak berilmu
Guru ……
Kemana pergi keberkahan bersamamu
engkau sungguh pahlawan bangsa
bersusah payah bekerja
Mengabdi pada kebesaran rakyat
mewujudkan jerih payah rakyat
mendidik tunas kemajuan rakyat
menjadikan menusia selamat tipu muslihat
Guru ……..
Pantas engkau menyandang gelar
karena berbagai gelar engkau yang mengelar
tapi,….alangkah bodohnya kita,
yang selalu menghina
membesarka kepala,
membusungkan dada
berjalan congkak
membohongi otak
Padahal ……
beliau pahlawan rakyat
dan golongan orang yang menajat
menyelamatkan orang-orang yang sesat.
KEKUASAAN TUHAN
Terbentang langit di cakrawala
Terhias bintang gemerlap di atas kepala
Lampu terang tanpa berawan
Lampu terang tanpa kesulitan
Menerangi malam kesunyian
Dengan sekejab mata kau jadikan
Dimana langit dan bumi terpenuhi
Segala apa yang engkau cari
Namun ……
Oleh manusia serakah
Yang selalu menadahkan upah
Sang pencipta jagad raya
NERAKA
Panas menghunus
Manusia sia tergeletak tak berdaya
Merintih sakit panas membara
Menyesal tiada arti
Berbaik tiada guna
Hati mati tanpa disadari
Terjerumus rayuan
Sang iblis menari
Menyebarkan kepalsuan
Menari menyuguhkan keindahan
Disangkah kesenangan
Namun akhirnya kesakitan
Penjaga murka membara
Membuang bahan bakar neraka
Wajah bengis tanpa rasa
Tiada ampun tiada kata
Manusia bergelimit cari hati
Hilang musnah hati berduri
Kesengsaraan manusia panas terasa
Darah, nanah santapan manusia
Jumat, 13 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar