Jumat, 13 Februari 2009

BIMBINGAN INDIVIDU PESDIK 2

KESADARAN DIRI

Pengertian Kesadaran Diri

Kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengetahui keadaan internal, pilihan-pilihan (preferensi), sumber-sumber yang mempengaruhi emosi dan intuisinya (seseorang).

Kesadaran diri sangat penting dalam pembentukan konsepdiri yang positif. Konsep diri adalah pandangan pribadi terhadap diri sendiri yang mencakup tiga aspek yaitu; pengetahuan, harapan dan penilaian.

Pengetahuan kita terhadap diri sendiri dapat berupa self labels, yaitu pengetahuan diri tentang diri yang berasal dari informasi seseorang. Informasi ini bersifat formal seperti jenis kelamin, warna kulit, tinggi badan dsb. Pengetahuan kita dapat pula berwujud quality labels. Dalam hidup bermasyarakat kita biasa membandingkan diri kita dengan orang lain. Kita membandingkan kualitas kita sehingga dapat menyebut diri kita sebagai orang yang spontan atau tertutup, baik hati atau sombong.

Harapan terhadap diri sendiri terdiri dari dua hal. Pada saat yang bersamaan orang mempunyai pemikiran-pemikiran terhadap siapa diri kita (what we are) dan apa yang seharusnya, seperti saya dapat menjadi apa (I could be). Harapan ini bersifat ideal (ideal self), yang berbeda antara satu orang dengan orang yang lain. Harapan atau tujuan adalah suatu kekuatan dan dorongan dalam diri yang mengarahkan tindakan selama proses pencapaian tujuan.

Dalam memberikan penilaian terhadap diri sendiri, kita membandingkan antara siapa diri kita dengan : (1) Saya dapat menjadi apa (I could be), yang merupakan harapan kita; dan (2) Saya seharusnya menjadi apa (I should be), yang merupakan standar yang kita miliki. Hasil dari perbandingan ini merupakan gambaran atas harga diri (self esteem). Semakin lebar atau jauh perbedaan antara saya saat ini dengan saya dapat menjadi apa atau saya seharusnya menjadi apa, maka semakin rendah self esteem yang bersangkutan (low self esteem). Semakin seseorang merasa dapat mencapai standar atau harapan-harapan, ia akan merasa nyaman dan menyukai dirinya. Dengan kata lain ia semakin memiliki high self esteem.

Konsep Diri Negatif dan Positif
Seseorang dikatakan memiliki konsep diri negatif apabila :
1. Tidak mimilikipengetahuan yang menyeluruh tentang dirinya. Ia kurang memahami siapa dirinya, apa kelebihannya dan kelemahan yang dimiliki.
2. Memiliki pandangan tentang dirinya yang terlalu kaku (tidak dapat dirubah) atau terlalu tinggi/berlebihan. Menolak informasi yang baru (terutama yang negatif) tentang dirinya, sehingga orang tersebut sulit mengubah konsep diri yang sudah dianggap “betul”.
3. Lebih banyak melihat aspek-aspek kekurangan/kelemahan dalam dirinya dari pada aspek kelebihan/kekuatan yang dimilikinya.

Dengan kata lain, konsep diri negatif dicirikan dengan kurangnya pengetahuan tentang diri sendiri, harapan-harapan yang tidak realistik dan terlalu tinggi atau rendahnya self esteem.

Seseorang dikatakan memiliki konsep diri positif jika :
1. Memiliki pengetahuan menyeluruh mengenai dirinya, mencakup baik kelemahan maupun kelebihannya.
2. Bisa menerima dirinya apa adanya. Bila ia mempunyai kelebihan ia tidak sombong dan jika ia mempunyai kekurangan/kelemahan ia tidak kecewa.
3. Memiliki kesadaran yang besar untuk mengubah atau mengurangi aspek dari diri yang dianggap merugikan sebagaimana umpan balik yang ia terima.

Dengan kata lain, konsep diri positif dicirikan dengan memiliki pengetahuan yang luas dan berdiversifikasi tentang dirinya, harapan-harapan yang realistik dan self esteem yang tinggi atau harga diri yang sehat.

Kesadaran Diri Star Performer
Menurut Goleman, tiga kemampuan kesadaran diri yang umumnya dimiliki oleh star performer adalah :
1. Kesadaran emosi, yaitu tahu tentang bagaimana pengaruh emosi terhadap kinerja kita, dan kemampuan menggunakan nilai-nilai kita untuk memandu pembuatan keputusan. Orang dengan kecakapan ini :
· Tahu emosi mana yang sedang mereka rasakan dan mengapa.
· Menyadari keterkaitan antara perasaan mereka dengan yang mereka pikirkan, perbuat dan katakan.
· Mengetahui bagaimana perasaan mereka mempengaruhi kinerja.
· Mempunyai kesadaran yang menjadi pedoman untuk nilai-nilai dan sasaran-sasaran mereka.
2. Penilaian diri secara akurat, yaitu perasaan yang tulus tentang kekuatan-kekuatan dan batas-batas pribadi kita, visi yang jelas tentang mana yang perlu diperbaiki, dan kemampuan untuk belajar dari pengalaman. Orang dengan kecakapan ini :
· Sadar tentang kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahannya.
· Menyempatkan diri untuk merenung, belajar dari pengalaman.
· Terbuka terhadap umpan balik yang tulus, bersedia menerima perspektif baru, mau terus belajar dan mengembangkan diri sendiri.
· Mampu menunjukkan rasa humor dan bersedia memandang diri sendiri dengan perspektif yang luas.
3. Percaya diri, yaitu keberanian yang datang dari kepastian tentang kemampuan, nilai-nilai, dan tujuan kita. Orang dengan kecakapan ini:
· Berani tampil dengan keyakinan diri; berani menyatakan “keberadaannya”.
· Berani menyuarakan pandangan yang tidak populer dan bersedia berkorban demi kebenaran.
· Tegas, mampu membuat keputusan yang baik kendati dalam keadaan tidak pasti dan tertekan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar